LANJUTAN episode 2:
"sesekali ingin merubah mindset wanita tersebut, agar tidak melenceng keluar garis"
.
.
"Selamat pagi mas, maaf semalam aku sudah tidur"
.
"Haii.. Its okey mba, aku paham kok, mungkin kamu lelah. Curhat 'pun butuh energi"
.
"Hehe makasih loh udah dingertiin. Iya betul, apalagi kalau asupan energinya sudah gak ada"
.
"Bukan gak ada, mungkin belum dimasak, atau bahannya aja yang kurang"
.
"Haha, tetapsih kesadaran aja intinya. Ohya, kebetulan hari kamis aku off kerja mas"
.
"Wah bagus dong, bisa istirahat. Atau.. Kamu ajak dia ketemuan. Ngebahas hal yang terlewat dari kalian berdua"
.
"Idihh, nganter aku atau jemput sesekali aja ogah dia. Boro-boro mau luangin waktunya buat ketemu aku"
.
"Loh, kamu gak LDR kan?"
.
"Enggak mas, jauhan kamu sih jaraknya dari tinggalnya dia. Gimana kalau kita ketemu aja hari kamis"
.
"Waduh, kok jadi aku. Lagian mau ngomongin apaan kita? yang ada nanti disangka selingkuh"
.
"Eh, aku gak bilang soal selingkuh ya, jangan-jangan kamu mau ngajakin aku selingkuh ya mas? Hehe"
.
"Walaaah makin ngaco inih, bukan gitu. Kamu kan punya dia, walau dia aneh atau kamu curigai lah. Terus dengan kita ketemu, apa bedanya kamu nanti sama dia"
.
"Makanya biar samaan aja sekalian. Yaudah sih mas ketemu aja dulu, kalau gak langsung ceritanya kurang enak"
.
"Wahhkan mulai, yaudah kamu sharelock aja mau aku jemput di mana, kan gak jauh-jauh banget dari sini"
.
"Ihhh sosweet bener kamu mas ah, gausah nanti kamu lelah. Kita ketemuan aja di mall, gimana?"
.
"Lah ngapain kita? Ngitungin orang-orang yang belanja? Udah, kita sambil makan aja, atau ke coffee shop, biar ga kaku, hehe"
.
"Kamu kan yang kaku mas, lemesin aja sihh, haha. Yaudah nanti aku kasih tau dimananya ya mas"
.
"Hahaha kayak mau lomba harus pemanasan dulu biar gak tegang, okeeh im waiting"
...